Tuton 1-4 Dasar-Dasar Geografi

Tuton 1-4 Dasar-Dasar Geografi


Soal :
  1. Jelaskan bahwa ilmu geografi sebagai suatu disiplin ilmu mempunyai ciri tertentu yang dapat membedakan dengan ilmu yang lain !
  2. Dari berbagai pengertian tentang geografi yang telah disebutkan pada materi di atas, coba Anda berikan penjelasan pengertian geografi dengan menggunakan kalimat Anda sendiri !
  3. Mengapa atmosfer amat penting bagi kehidupan makhluk hidup? Jelaskan menurut versi Anda masing-masing!
  4. Jelaskan dan berikan contoh keterkaitan kehidupan makhluk hidup (tumbuhan, hewan dan manusia) dengan iklim?
  5. Catatlah kejadian gempa selama 5 tahun terakhir yang pernah terjadi di daerah anda. Dapatkah Anda menjelaskan mengapa daerah Anda tinggal sering mengalami kejadian gempa bumi atau sama sekali tidak pernah mengalami kejadian gempa bumi!
  6. Terjadinya keseimbangan besar/volume air di bumi karena adanya proses siklus hidrologi. Coba Anda jelaskan tahapan proses siklus hidrologi baik siklus kecil maupun siklus besar!
Jawab :
  1. Ilmu geografi tentu memiliki ciri yang membedakannya dengan ilmu lain. Yaitu ilmu geografi tidak hanya menerangkan apa yang ada di atas muka bumi namun juga mengapa ada disitu dan tidak di tempat lainnya, atau dikenal dengan lokasi pada ruang yang belum tentu ada di ilmu lain. Ditambah dengan objek (batas pandangannya); metode dan pendekatan (approach); generalisasi (walau tidak terlalu berbeda); dan materi dalam ilmu geografi yang tentunya berbeda dengan kajian ilmu lainnya.
  2. Menurut pandangan saya, geografi itu ilmu yang mempelajari berbagai hal di atas muka bumi baik penempatan sesuatu, lokasi, keruangan, interaksi dari aktivitas manusia dan lingkungannya yang dijelaskan dengan akurat, teratur dan rasional.
  3. Menurut pendapat saya, atmosfer sangat lah penting bagi kehidupan makhluk hidup karena dalam atmosfer terjadi berbagai macam proses kehidupan. Bila tidak ada atmosfer maka proses kehidupan tersebut akan terganggu. Atmosfer juga mengandung gas-gas yang dibutuhkan makhluk hidup. Misalkan saja tidak ada oksigen di atmosfer maka makhluk hidup tidak bisa bertahan hidup. Selain itu atmosfer juga berfungsi menangkal benda-benda angkasa luar yang jatuh ke permukaan bumi.
  4. Iklim, tumbuhan, hewan, dan manusia memiliki ketergantungan satu sama lain, sebagai contoh karna iklim yang mendukung sebuah organisme tumbuhan tumbuh dan berkembang, lalu hewan yang tinggal disana memakan tumbuhan untuk bertahan hidup, lalu manusia memburu hewan tersebut untuk bahan makanan. 
Unsur utama iklim terdiri dari :
  • Suhu Udara
Suhu udara adalah derajat panas dari aktivitas molekul dalam atmosfer.
  • Tekanan Udara dan Gerakan Angin
Tekanan udara merupakan berat satu kolom amsa udara persatuan luas yang tegak lurus pada suatu permukaan bumi dan menjilang dari permukaan bumi hingga batas luas atmosfir.
  • Kelembabab Udara
Kelembabab udara adalah banyaknya uap air yang terkandung dalam masa udara pada saat dan tempat tertentu.
  • Curah Hujan
Curah hujan adalah jumlah air hujan yang turun pada suatu daerah dalam waktu tertentu.

5. Beberapa kejadian gempa 5 tahun terakhir yang terjadi di daerah saya, Padang, Sumatera Barat.
  • Gempa 11 September 2014, dengan kekuatan 5 SR berlokasi 0.57 Lintang Selatan 100.53 Bujur Timur dengan kedalam 10 KM yang berpusat di darat, sejauh 14 kilometer Barat Daya Tanah Datar.
  • Gempa susulan 11 September 2014 dengan kekuatan 4.2 SR yang berlokasi 0.49 Lintang Selatan, 100.5 Bujur Timur. Pusat gempa berada di darat, delapan Kilometer Tenggara Padang Panjang. 
  • Gempa 3 Maret 2017, dengan kekuatan 6 SR yang berlokasi 179 kilometer barat daya Pariaman, Sumatera Barat.
  •  Gempa 2 Juni 2016, dengan kekuatan 6.5 SR yang berpusat di perairan sejauh 682 kilometer sebelah barat daya Kepulauan Mentawai.
  •  Gempa 9 Januari 2017, dengan kekuatan 5.5 SR yang berpusat pada jarak 64 kilometer barat laut pesisir selatan Sumatera Barat.
Penyebab seringnya terjadi gempa bumi di daerah tempat tinggal saya yaitu karena adanya Mentawai Megathrust dan tatanan Tektonik di Sumatera. Tatanan Tektonik ini menjadi sumber terjadi gempa bumi, tatanan tektonik tersebut adalah:
  • Zona Subduksi
Jalur Subduksi Sumatera merupakan Jalur lempeng tektonik India-Australia dan Eurasia di indonesia yang memanjang dari Pantai barat Sumatera hingga ke Selatan Nusa Tenggara. Subduksi Sumatera di Tandai dengan Menghasilkan tangkaian busur pulau depan yang non vulkanik seperti Pulau Simeulue, Nias, Banyak, Batu, Siberut hingga Pulau Enggano.
  •  Mentawai Fault System (MFS)
Di Bagian Barat Pantai Sumatera Barat terdapat Mentawai Fault Sistem (MFS). MFS adalah Sesar mendatar yang di picu oleh adanya proses penujaman miring yang terjadi di sekitar Pulau Sumatera. Sesar mentawai ini berada di laut memanjang disekitar pulau-pulau Mentawai dari Selatan Hingga ke Utara menerus hingga ke sekitar Utara Nias.
  •  Sumatera Fault System (SFS)
Sumatera Fault Sytem atau yang biasa di kenal dengan Sesar Sumatera ini terjadi akibat adanya lempeng India-Australia yang penujam Bagian barat Pulau Sumatera secara miring, hal tersebut menciptakan tekanan dari pergerakan ini sehingga terbentukla Sesar Sumatera. atau disebut juga The Great Sumatera Fault yang membelah pulau Sumatera membentang mulai dari Lampung sampai Banda Aceh, sesar ini menerus sampai ke Laut Andaman hingga Burma. Patahan ini merupakan daerah rawan gempabumi dan tanah longsor.
  • Segmen Sesar di Sumatera Barat
Di Sumatera Barat memiliki 4 Segmen patahan aktif yang merupakan bagian dari Sistem Sesar Sumatera dan ada 3 (tiga) segmen lagi yang bagian ujung segmennya berada di perbatasan wilayah Sumatera Barat dan ini dapat juga mempengaruhi aktifitas kegempaan di wilayah Sumatera Barat yaitu : segmen Angkola, segmen Barumun ke-dua segmen tersebut berada di wilayah Sumatera Utara dan segmen Siulak di Jambi. Beberapa segmen tersebut menjadi pemicu terjadinya gempa bumi di Wilayah Sumatera Barat.

6. Tahapan proses siklus hidrologi


1) Siklus Hidrologi Pendek/Siklus Kecil

Siklus hidrologi pendek adalah siklus hidrologi yang tidak melalui proses adveksi. Uap air yang terbentuk melalui siklus ini akan diturunkan melalui hujan di daerah sekitar laut.
Proses peredaran atau daur ulang air tersebut memiliki urutan sebagai berikut:
  • Penguapan air laut karena pemanasan matahari di permukaan laut.
  • Air laut mengalami perubahan bentuk menjadi gas.
  • Terjadi kondensasi.
  • Pembentukan awan.
  • Turun hujan.
  • Hujan jatuh di permukaan laut.
Siklus hidrologi pendek menghasilkan hujan di atas permukaan laut.

Siklus Hidrologi Pendek

2) Siklus Hidrologi Panjang/Siklus Besar

Siklus besar adalah siklus hidrologi yang umumnya terjadi di daerah beriklim subtropis atau daerah pegunungan. Dalam siklus hidrologi ini, awan tidak langsung diubah menjadi air, melainkan terlebih dahulu turun sebagai salju dan membentuk gletser.
Proses peredaran atau daur ulang air tersebut memiliki urutan sebagai berikut:
  • Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari.
  • Uap air mengalami sublimasi  
  • Pembentukan awan yang mengandung kristal es.
  • Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat.
  • Pembentukan awan.
  • Turun salju.
  •  Pembentukan gletser.
  • Gletser mencair membentuk aliran sungai.
  • Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut.

Siklus Hidrologi Besar






Tidak ada komentar:

Posting Komentar