Soal :
- Diskusikan fungsi lahan apa saja yang dapat digunakan untuk kepentingan konservasi?
- Di masa mendatang banyak kota-kota di Indonesia akan menghadapi masalah serius dalam pengembangan lahan perkotaan karena berbagai kecenderungan sosio-demografis seperti: pertumbuhan penduduk dan urbanisasi yang masif. Apakah implikasi dari pertumbuhan penduduk dan urbanisasi yang masif terhadap lahan di perkotaan?
- Faktor-faktor apa saja yang dapat menentukan kebijakan lahan perkotaan?
- Silakan suadara mencari suatu contoh/illustrasi kebijakan pengembangan lahan di perkotaan yang telah dilaksanakan di Indonesia
- Peran serta masyarakat dalam pemanfaatan lahan dan pengelolaan lingkungan
Jawab :
1. Konservasi adalah
upaya-upaya pelestarian lingkungan yang
tetap memperhatikan manfaat yang bisa didapatkan pada saat
itu dengan cara tetap mempertahankan keberadaan setiap komponen-konponen
lingkungan untuk pemanfaatan di masa yang akan datang.
Fungsi lahan yang dapat digunakan untuk kepentingan
konservasi adalah
- Hutan Lindung, perlindungan dilakukan karena memiliki sifat khas yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, dan mampu memberikan perlindungan kepada kawasan sekitar maupun bawahannya.
- Kawasan Bergambut, perlindungan dilakukan untuk mangendalikan hidrologi wilayah yang berfungsi sebagai penambat air dan pencegah banjir serta melindungi ekosistem yang khas di kawasan yang bersangkutan.
- Cagar Alam, perlindungan dilakukan karena keadaan alamnya yang mempunyai kekhasan tumbuhan satwa dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi perkembangannya secara langsung.
- Suaka Margasatwa, perlindungan dilakukan karena merupakan kawasan yang ditunjuk menjadi tempat hidup dan perkembangbiakan dari suatu jenis satwa yang perlu dilakukan upaya konservasinya, memiliki keanekaragaman dan populasi satwa yang tinggi dan merupakan tempat dan kehidupan jenis satwa migran tertentu.
- Daerah Perlindungan Plasma Nutfah, perlindungan dilakukan untuk pengembangan dan pelestarian pemanfaatan plasma nutfah tertentu.
- Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Wisata, perlindungan dilakukan untuk pengembangan pendidikan, rekreasi dan pariwisata, serta penimgkatan kualitas lingkungan sekitarnya dan perlindungan dari pencemaran.
2. Implikasi dari pertumbuhan
penduduk dan urbanisasi yang masif terhadap lahan di perkotaan
- Terjadi over population sehingga membuat daya dukung wilayah menurun
- Makin meningkatnya jumlah dan kepadatan penduduk kota
- Berkurangnya lahan atau pemanfaatan lahan yang kurang tepat
- Meningkatnya kawasan kumuh
- Masalah Kesehatan dan Bertambahnya Limbah
- Semakin sempitnya lahan terbuka hijau di daerah perkotaan
3. Faktor-faktor yang
dapat menentukan kebijakan lahan perkotaan
- Persediaan lahan
- Mobilisasi sumber daya pengembangan lahan kota
- Intervensi penataan lahan
- Pemerataan investasi
- Penarikan kembali sebagian nilai perbaikan lahan akibat investasi pemerintah kota
4. Contoh/illustrasi kebijakan pengembangan lahan di
perkotaan yang telah dilaksanakan di Indonesia
Program perumahan dan pemukiman untuk mengatasai
permasalahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) agar mendapat manfaat rumah
layak huni di Kota Surabaya.
5. Pemanfaatan lahan
sebagai sumberdaya lingkungan mempunyai konsekuensi dalam pengelolaan bila
ingin berkelanjutan.
Pengelolaan tersebut dapat dilakakukan dengan tahap-tahap sebagai
berikut:
- Merancang rencana kerja
- Mengidentifikasi peluang dan permasalahan (termasuk aspek hukum)
- Memikirkan solusi alternatif (mendisain penggunaan lahan spesifik)
- Mengevaluasi kelayakan lahan (Evaluasi agroekosistem/fisik)
- Visibility study
- Memilih penggunaan lahan yg terbaik (bersama pemerintah & masyarakat)
- Formulasi rencana PL dan pengelolaannya
- Menerapkan rencana ke dalam tindakan
- Monitoring dan evaluasi (meninjau kembali perencanaan berdasarkan pengalaman dan untuk mengakomodasikan tujuan baru)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar