Tuton 1-4 Ekologi

Tuton 1-4 Ekologi


Soal :
  1. Cara mempelajari ekologi dapat dilakukan dengan 2 pendekatan, yaitu autekologi dan sinekologi. Apakah yang dimaksud dengan kedua istilah tersebut? Kemudian berikan contoh masing-masing studi yang menggunakan kedua cara pembahasan tersebut.
  2. Cobalah Anda cari pada literatur atau Anda dapat browsing di internet tentang berbagai faktor abiotik lainnya serta pengaruhnya terhadap organisme biotik. Diskusikan dengan teman lainnya.
  3. Setiap ekosistem yang Anda temui baik di daratan maupun di perairan, selalu mempunyai ke 2 komponen, yaitu biotik dan abiotik. Coba Anda sebutkan komponen biotik & abiotik dari suatu ekosistem di sekitar rumah Anda (kebun, sungai, dsb)
  4. Anda masih ingat entropi? Jelaskan hubungan antara ekosistem dengan entropi 

Jawab :
1. Autekologi adalah Ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya, meliputi siklus hidup organisme, adaptasi organisme terhadap lingkungan, daya tahan organisme, evolusi organisme dan lain-lainnya.
Contoh :  pengaruh mikoriza terhadap pertumbuhan jenis Pinus merkusii

Sinekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi kelompok-kelompok organisme yang hidup di wilayah tertentu.
Contoh : mempelajari struktur dan komposisi spesies komunitas tumbuhan paku di hutan

2. Pengaruh faktor biotik terhadap organism biotik:
Di dalam ekosistem, komponen biotik dan abiotik merupakan komponen pokok ekositem yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Komponen biotik dan abiotik dalam kehidupan memiliki peran sendiri-sendiri yang saling berhubungan. Antara komponen biotik dan abiotik dalam kehidupan saling mempengaruhi. Kedua komponen tersebut memiliki peran masing-masing yang saling mendukung.
Faktor-faktor abiotik selain air, udara dan temperatur:
  • Cahaya matahari
  • Tanah
  • Topografi
  • Iklim
  • Kelembaban
  • Garis Lintang
  • Kadar Garam (Salinitas)
  • Derajat Keasaman (pH)
  • Mineral

3. Ekosistem yang ada di sekitar saya yaitu ekosistem sawah dan ekosistem sungai.

1) Ekosisem Sawah
Komponen Abiotik :
  • Cahaya matahari
  • Tanah
  •  Udara
  • Suhu
  • Kelembaban
Komponen Biotik :
  • Produsen : padi dan rerumputan.
  • Konsumen : belalang, tikus, ular, hama wereng, maupun burung.
  • Pengurai atau dekomposer : cacing, bakteri, maupun jamur.
2) Ekosistem Sungai
Komponen Abiotik :
  • Aliran air
  • Cahaya
  • Temperatur
  •  Kandungan kimiawi : kadar Oksigen dalam air, mineral.
  • Substrat
Komponen Biotik :
  • Mikroorganisme : bakteri, arthropoda seperti serangga
  • Mollusca : siput, keong.
  •  Ikan
  • Amphibi
  • Reptile
  • Tanaman : ganggang, lumut, kangkung liar, eceng gondok
4. Entropi merupakan ukuran ketidakteraturan suatu sistem, dan merupakan besaran energi yang tidak dapat dimanfaatkan dalam suatu sistem. Apabila terjadi entropi yang tinggi dalam suatu ekosistem menggambarkan semakin banyak limbah dan pencemar yang ditimbulkan sehingga dapat mengakibatkan terjadinya ketidakteraturan dalam ekosistem tersebut.

Pada masa sekarang ini berbagai bencana lingkungan sudah mulai muncul dimana-mana dan harus diwaspadai. Hal tersebut sebagai akibat dari semakin besarnya ketidakteraturan yang ada di muka bumi ini. Oleh sebab itu entropi perlu diminimumkan sehingga entropi yang ada di alam menjadi rendah. Entropi yang rendah dapat dicapai oleh suatu sistem dengan cara memanfaatkan energi secara berkelanjutan dengan daya guna yang tinggi.
Ekosistem dapat terus-menerus terjamin dalam kondisi teratur atau entropi rendah yaitu dengan cara pemanfaatan energi oleh komunitas (manusia, hewan, tumbuhan) secara efektif, efisien, dan berkelanjutan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar